PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas di Taman Pasanggrahan Padjadjaran Alun-alun Purwakarta, Sabtu (30/11/2024).
Event yang diikuti ratusan pengusaha UMKM dari Kabupaten Purwakarta, Karawang, Bekasi, Subang dan Kota Bekasi ini diisi berbagai kegiatan. Yakni bazar UMKM, bazar sembako murah, business matching dan klinik UMKM. Selain itu, demo produk UMKM, perlombaan anak-anak dan live band hingga lainnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Daniar Ahmad Nurdianto mengatakan, event Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM.
Daniar menyebutkan bahwa UMKM memainkan peranan yang sangat penting dalam perekonomian. Tidak hanya sebagai penyedia lapangan kerja, tapi juga sebagai penggerak inovasi dan kreatifitas di masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kami memberikan platform bagi para pengusaha UMKM dan memamerkan produk-produk mereka serta menjalin kemitraan yang luas," kata Daniar kepada wartawan usai pembukaan Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas Jawa Barat 2024 di Taman Pasanggrahan Padjadjaran Alun-alun Purwakarta, Sabtu (30/11/2024).
Menurutnya, dipilihnya Kabupaten Purwakarta sebagai tempat pelaksanaan Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas Jawa Barat 2024 tidak serta merta berdasarkan undian. Tapi, Diskuk Provinsi Jawa Barat menilai Kabupaten Purwakarta secara tata kelola dan governmentnya cukup kuat.
Ia pun mengajak semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk saling bertukar pengalaman. Selain itu, membangun jaringan dan kolaborasi demi kemajuan bersama.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, terkhusus kepada Pemerintah Kabupatan Purwakarta yang telah banyak membantu dan mendukung pelaksanaan Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas Jawa Barat 2024," ucap Daniar.
Sementara, Sekda Purwakarta Norman Nugraha yang mewakili Penjabat Bupati Purwakarta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menunjuk Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Jawa Barat, tempat pelaksanaan Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas Jawa Barat 2024.
"Ini suatu kebanggaan bahwa Kabupaten Purwakarta bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat," kata Norman.
Norman menjelaskan, UMKM menjadi penyumbang yang relatif besar dalam sektor kewirausahaan di Kabupaten Purwakarta.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini di Kabupaten Purwakarta ada sekitar 26.000 UMKM. Hal ini tentunya bisa berdampak terhadap sektor-sektor lain.
"Saya selalu tekankan jajaran DKUPP Kabupaten Purwakarta untuk memastikan betul kemudahan-kemudahan akses bagi pengusaha UMKM ini," ujar Norman.
Norman juga mengungkapkan bahwa di tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan Kabupaten Purwakarta menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 19.500. Dan Pemkab Purwakarta sudah melampaui target tersebut. Karena hingga hari ini, sudah menerbitkan NIB sebanyak 33.700.
"Ada kurang lebih 172 persen NIB yang sudah kita terbitkan sampai hari ini dari target yang diberikan provinsi," ujarnya.
Pemkab Purwakarta, kata Norman, berkomitmen mendukung seluruh pengusaha UMKM di Kabupaten Purwakarta. Hal itu berupa dengan memberikan kemudahan, baik dari aspek perizinan, kemudahan akses keuangan, pengembangan sumber daya manusia maupun digitalisasi.
"Kami juga melakukan pola-pola kemitraan dengan para pengusaha di luar sektor UMKM untuk mendukung pengusaha UMKM. Hal ini agar UMKM di Kabupaten Purwakarta bisa masuk secara cepat terkait dengan marketing agar bisa terus berkembang," kata Norman Nugraha. ***
Editor : Iwan Setiawan