PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang. Kali ini, minibus Toyota Innova Zenix nopol D 1336 AKQ menabrak belakang kendaraan truk Hino nopol T 9331 BM yang berada di depannya.
Kejadiananya di KM 86 B, sekitar daerah Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (23/12/2024).
Dalam insiden tersebut penumpang minibus, seorang Dosen UIN Bandung sekaligus Pengurus Muslimat Wilayah NU Jabar bernama Pepi Siti Paturamah, tewas.
"Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yaitu antara kendaraan minibus Toyota Innova Zenix nopol B 1336 AKQ yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta, setibanya di TKP, telah manabrak belakang Kendaraan truk Hino nopol T 9331 BM yang berada di depannya," ujar Kanit Laka Polres Purwakarta, Istiyaningrum Kemala Sari kepada wartatawan, Senin (23/12/2024).
Dijelaskan Arum, kecelakaan terjadi saat kedua kendaraan yang terlibat tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Namun, lanjut dia, di tengah perjalanan minibus yang ditumpangi tiga orang termasuk sopir menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya.
"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi dan satu orang penumpang kendaraan minibus Toyota Innova Zenix mengalami luka-luka, dan satu orang penumpang meninggal dunia, korban dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta," kata Arum.
Pantauan di lokasi, bangkai kendaraan sudah dievakuasi ke pool derek di Exit Tol Jatiluhur. Kondisi minibus ringsek di bagian depan dan kaca depan hancur.
Sementara truk yang di tabrak hanya mengalami kerusakan di bagian besi belakang.
Sementara di ruang Jenazah RS Abdul Radjak Purwakarta sudah berkumpul para pengurus PCNU kabupaten Purwakarta maupun Jawa barat.
Diketahui, kedua korban merupakan pengurus PW ISNU dan pengurus Muslimat Wilayah Jabar yang akan menghadiri acara muslimat di wilayah Bogor.
"Informasi yang diterima, versi dari sopir katanya menabrak truk kontainer yang mengerem mendadak, sehingga dengan kecepatan menabrak kontainer, kedua masih simpang siur sebenarnya apakah kecelakaan tunggal atau menabrak," kata Ahmad Sahroni Ketua ISNU Kabupaten Purwakarta.
Ia menyebutkan bahwa korban mau ke acara muslimat NU di Bogor.
"Jadi kebetulan korban pengurus muslimat PW NU, mau ada acara di Bogor," ujarnya.
Ahmad menyebutkan, korban tewas alami pendarahan parah di bagian kepala, sedangkan korban luka dapat terselamatkan meski alami luma di kepala.
"Berangkat dari bandung tujuan Bogor, di mobil tiga orang sopir, Professor Ulfi kemudian doktor Pepi yang almarhum yang meninggal."
"Kondisi korban selamat sudah sadar di lantai 5 tentunya pendarahan di kepala, yang meninggal pendarahan di otak lebih parah sehingga langsung meninggal, dokter Pepi dosen UIN Bandung," ujarnya.
Kini, lanjut dia, korban tewas sudah dibawa pulang oleh pengurus NU ke rumah duka di Bandung, sedangkan korban luka masih dalam perawatan tim medis di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Kasus kecelakaan ini sudah dalam penanganan unit Laka Lantas Polres Purwakarta.***
Editor : Iwan Setiawan