Ciptakan Nataru Aman, Polres Purwakarta Dirikan 37 Titik Pos Pengamanan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Guna memastikan masyarakat aman, tenang dan damai jelang perayaan Tahun Baru 2025, Polres Purwakarta melakukan sejumlah strategi keamanan. Salah satunya dengan mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik. 

Ada 37 titik posko yang didirikan, di mana termasuk Pos Utama, Pos terpadu, pos keamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), Pos Pengaturan (Posgatur) dan pos wisata.

Baca Juga

Butuh Uang Untuk Makan, Pemuda Curi HP Milik Pedagang Nasi Uduk di Pasar Jumat Purwakarta

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi menyebut, ada sebanyak 37 pos itu berada di seluruh wilayah hukum Polres Purwakarta, baik itu Polsek-polsek maupun Rest Area di Jalan Tol.

"Di Kabupaten Purwakarta kita ada 37 Pos untuk melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2024, yang dilakukan gabungan dari Polres Purwakarta, TNI, Pemkab Purwakarta, dan seluruh unsur lainnya. Kegiatan ini salah satu upaya untuk menciptakan dan menunjukan bahwa Polres Purwakarta serius dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat," ucap pria yang Enjang, pada Sabtu (28/12/2024). 

Pos tersebut, kata Dia, digunakan petugas untuk mengatur lalu lintas selama masa Operasi lilin Lodaya 2024.

"Pos pengamanan dan pos pelayanan sudah beroperasi mulai 21 Desember 2024 kemarin hingga 2 Januari 2025 mendatang," ucapnya. 

Menurutnya, Polres Purwakarta dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat tidak bisa bekerja sendiri, beberapa unsur terkait seperti TNI, Pemkab Purwakarta, dan lain sebagainya sudah digandeng. Namun, itu semua masih terasa kurang tanpa partisipasi masyarakat.

"Yang bisa membuat aman nyaman itu ya masyarakat Purwakarta sendiri. Kalau masyarakat Purwakarta punya komitmen untuk membuat lingkungan di Purwakarta aman dan nyaman, insya Allah kita bisa aman," ucapnya. 

Baca Juga

Tak Ada Gugatan Ke MK, KPU Purwakarta Tetapkan Paslon Bupati-Wabup Terpilih Besok

Untuk menciptakan hal tersebut, tambah dia, ada beberapa langkah, yakni langah preventif, preemtif dan represif.

"Masyarakat diharapkan bisa membantu dalam kegiatan preemtif dan preventif, nah untuk represifnya biar kami aparat penegak hukum," tegas Enjang. 

Dengan begitu, lanjut Enjang, kondusifitas lingkungan sekitar bisa terjaga dengan baik dan terhindar dari hal negatif atau merugikan.

“Kami harap ke depannya supaya tidak ada hal yang tidak kita inginkan, sehingga pelaksanaan ibadah natal ini bisa berjalan lancar dan damai bagi seluruh umat Nasrani di Kabupaten Purwakarta. Semoga para jemaat yang akan melakukan ibadah dapat berjalan dengan khidmat aman dan kondusif,” tandasnya. ***

Editor : Iwan Setiawan