Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2025, Sat Lantas Polres Purwakarta Gelar Doa Bersama

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2025, Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Purwakarta melaksanakan doa bersama di Mushola Satpas Sat Lantas Polres Purwakarta, Kamis (13/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwijaya, yang didampingi oleh beberapa perwira, serta diikuti oleh seluruh anggota Sat Lantas Polres Purwakarta.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, melalui Kasat Lantas, AKP Muthia Khansa Nurwijaya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dari Sat Lantas Polres Purwakarta untuk memastikan keberhasilan Operasi Ketupat Lodaya 2025.

"Doa bersama ini diadakan untuk memohon kepada Allah SWT agar pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kami berharap agar dijauhkan dari segala bencana atau bahaya, sehingga Sat Lantas Polres Purwakarta dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik," jelas Muthia.

Ia juga menambahkan bahwa jajarannya telah menyiapkan berbagai rencana kegiatan menjelang Operasi Ketupat Lodaya 2025.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

"Dalam menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan, kami dari Sat Lantas Polres Purwakarta telah menyiapkan rencana kegiatan serta teknis pengamanan untuk arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1446 H, termasuk rekayasa lalu lintas, terutama pada pengamanan malam Takbir di wilayah hukum Polres Purwakarta," ungkapnya.

Muthia berharap, melalui upaya ini, semua rencana yang telah disusun untuk Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat berjalan dengan aman dan sukses.

"Kegiatan ini juga merupakan ungkapan rasa syukur kami dari Jajaran Sat Lantas Polres Purwakarta atas berbagai kegiatan yang telah kami laksanakan sejak awal bulan suci Ramadhan 1446 H hingga saat ini," tutup Muthia. ***

Editor : Iwan Setiawan