Kajati Jabar Apresiasi Gerakan “Nyaah Ka Indung” di Purwakarta: Inisiatif yang Menyentuh Hati

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran program inovatif Gerakan Nyaah Ka Indung yang digagas oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein.
Program ini resmi diluncurkan di Aula Kantor Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, pada Jumat (11/4/2025) kemarin.
Kajati menyebut program ini sebagai langkah luar biasa yang menyentuh sisi kemanusiaan, khususnya bagi para lansia yang kerap terabaikan.
“Ini program Pak Bupati yang luar biasa dan perlu kita dukung bersama. Mungkin ini belum pernah digagas di daerah lain, dan bisa jadi ini adalah yang pertama,” ujar Katarina.
Gerakan Nyaah Ka Indung sendiri merupakan bentuk kepedulian sosial yang menempatkan figur “ibu asuh” sebagai pusat perhatian, terutama bagi lansia yang tinggal sendiri karena anak-anaknya berada di luar kota. Bupati Purwakarta menyampaikan, perhatian kepada orang tua tak melulu soal materi, tapi juga perhatian emosional seperti menjenguk dan memastikan kondisi mereka baik.
“Kalau ibu asuh sakit, mereka akan langsung mendapat bantuan. Ini adalah bentuk perhatian yang nyata,” ujar Kajati lagi.
Sebelum menghadiri acara peluncuran, Kajati Katarina bersama Bupati dan jajaran juga melakukan kunjungan penuh makna ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwakarta, sebagai bentuk dukungan terhadap inklusivitas dan kepedulian pada anak berkebutuhan khusus.
Pada acara peluncuran Gerakan Nyaah Ka Indung, Kajati Jawa Barat turut didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, Martha Parulina Berliana, beserta jajaran.
Dengan inisiatif ini, Purwakarta menorehkan langkah baru dalam pelayanan sosial yang berpihak pada nilai-nilai kekeluargaan dan penghormatan kepada orang tua—menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. ***
Editor : Iwan Setiawan