get app
inews
Aa Text
Read Next : Om Zein Resmi Larang Siswa Gunakan HP, Mulai Berlaku 2 Mei 2025 di Seluruh Purwakarta

Siswa Bermasalah di Purwakarta Dimasukkan ke Barak Militer, Praktisi Hukum: Belum Emergency!

Jum'at, 02 Mei 2025 | 17:01 WIB
header img
Praktisi hukum Purwakarta Ade Nurdin menandaskan bahwa program pendidikan siswa bermasalah di barak militer, belum termasuk hal yang emergency. foto: iNewsPurwakarta.id/tatang budimansyah

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Praktisi hukum Purwakarta Ade Nurdin menyoroti program pendidikan semi-militer bagi siswa bermasalah yang diterapkan pemerintah daerah setempat. Menurutnya, solusi jangka panjang untuk masalah kenakalan remaja tidak terletak pada pendisiplinan ala militer, melainkan pada perbaikan sistem pendidikan, moralitas, dan lingkungan sosial.

Ade menyatakan, jika program ini bersifat darurat (emergency), ia tidak keberatan. Namun, jika dijadikan solusi berkelanjutan, ia menolak. "Saya tidak setuju anak-anak bermasalah ditangani dengan cara di barak militer. Saat ini situasinya tidak emergency," tegas Ade, Jumat (2/5/2925).

Menurutnya, akar persoalan kenakalan remaja bukan terletak pada penanganannya, melainkan pada penyebabnya. "Ini soal moralitas, kegagalan pendidikan, pengajaran, dan lingkungan.  Faktor ekonomi, sosial, dan keluarga juga turut berkontribusi," ujarnya.

Pentingnya Peran Stakeholder

Ia menekankan, masalah ini kompleks dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan militer. "Harus ada pembenahan sistem pendidikan, baik formal maupun non-formal, serta peran aktif tokoh agama dan masyarakat," jelas Ade.

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut