Orang Tua Siswa Padati Sekolah di Purwakarta, Khawatir Anak Gagal di Tahap Kedua SPMB

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Tahap kedua penerimaan siswa baru tingkat SLTA melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) resmi dibuka pada 24 Juni 2025.
Meski proses pendaftaran bisa dilakukan secara daring, banyak orang tua siswa di Purwakarta memilih datang langsung ke sekolah untuk mendaftarkan anak mereka. Salah satunya terlihat di SMA Negeri 3 Kabupaten Purwakarta yang dipadati calon siswa dan orang tua sejak Kamis pagi (26/6/2025).
Para orang tua mengaku cemas anak mereka kembali gagal diterima, setelah sebelumnya tidak lolos di tahap pertama yang menggunakan sistem zonasi. Pada tahap kedua ini, jalur yang dibuka adalah prestasi akademik berdasarkan nilai rapor dan prestasi non-akademik seperti kejuaraan. Namun, kedua jalur tersebut tetap mewajibkan peserta mengikuti tes, berupa uji kompetensi prestasi.
"Ya sekarang aturannyabharus di tes. Saya hawatir anak saya gagal lagi, tapi ya diikuti aja, mudah-mudahan diterima di sekolah ini," ujar Ami, salah satu orang tua siswa.
Kekhawatiran senada juga diutarakan calon siswa Maulana Yusuf, yang berharap bisa lolos melalui jalur prestasi.
Menanggapi keresahan orang tua, pihak sekolah menegaskan bahwa tes tambahan tersebut tidak akan menyulitkan peserta. Kepala SMA Negeri 3 Purwakarta, Asep Mulyana, mengatakan bahwa soal-soal yang diujikan hanya berasal dari materi dasar yang sudah diajarkan di sekolah.
“Kami minta orang tua tidak terlalu khawatir. Uji kompetensi ini hanya untuk memastikan kemampuan dasar siswa,” ujarnya.
Proses pendaftaran dan verifikasi dokumen tahap kedua ini akan berlangsung hingga 1 Juli 2025. Sementara itu, uji kompetensi prestasi untuk jenjang SMA akan dilaksanakan mulai 2 hingga 7 Juli 2025.
Dengan antusiasme dan harapan tinggi, para orang tua berharap anak-anak mereka dapat lolos di tahap ini, dan memulai tahun ajaran baru dengan semangat baru. ***
Editor : Iwan Setiawan