Bupati Om Zein Sambut Gurye Korsel: Purwakarta Resmi Bentuk Sister City

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Sebuah langkah besar ditempuh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dalam semangat membangun kerja sama global, Purwakarta resmi menjalin kemitraan strategis dengan Kabupaten Gurye, Provinsi Jeollanam, Korea Selatan, melalui program Sister City.

Disambut hangat di Bale Nagri, delegasi Gurye diterima langsung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, bersama jajaran pejabat daerah. Suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi terasa sejak awal kunjungan.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

“Gurye memiliki pesona alam dan kekuatan pariwisata yang luar biasa. Ini sangat sejalan dengan arah pembangunan kami di Purwakarta,” ujar Om Zein dalam sambutannya. “Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat untuk membangun kemitraan nyata berbasis potensi unggulan.”

Dalam pertemuan resmi, Sekda Purwakarta Norman Nugraha memaparkan berbagai keunggulan daerah, mulai dari struktur pemerintahan, kekuatan ekonomi, hingga fokus pembangunan prioritas. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret menuju kolaborasi internasional berkelanjutan.

“Ini adalah momentum untuk memperluas jaringan, mempercepat pembangunan, dan membuka peluang baru di sektor pertanian serta pariwisata,” tegas Norman.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Sebagai bagian dari kunjungan, malam harinya digelar gala dinner dan ramah tamah, mempererat hubungan emosional antar delegasi. Hangatnya suasana menjadi pondasi awal yang kuat untuk membangun sinergi lintas negara.

Kemitraan ini menandai era baru diplomasi daerah, di mana Purwakarta siap membuka diri terhadap kolaborasi global dan menjadikan potensi lokal sebagai kekuatan dalam panggung internasional.

“Dengan semangat Sister City, kami ingin tumbuh bersama. Bukan hanya sebagai mitra, tapi juga sebagai sahabat dalam pembangunan,” pungkas Om Zein. 

Editor : Iwan Setiawan