Ribuan Warga Terpesona oleh Wayang Golek Empat Dalang dan Air Mancur Menari di Hari Jadi Purwakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Taman Pasanggrahan Padjadjaran di Alun-Alun Purwakarta berubah menjadi lautan budaya yang memikat ribuan warga, pada Sabtu malam (18/7/2025). Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-194 Kota Purwakarta dan ke-57 Kabupaten Purwakarta, pertunjukan Wayang Golek dengan empat dalang legendaris Jawa Barat sukses menyihir penonton dari berbagai kalangan.

Empat dalang terkenal, Khanha Ade Kosasih, Dadan Sunandar Sunarya, Wawan Dede Amung Sutarya, dan Iman Cecep Supriadi, silih berganti menghidupkan kisah klasik wayang golek yang penuh magis. Suara gamelan Sunda yang mengalun sepanjang malam menambah kehangatan dan kesakralan suasana, membawa penonton hanyut dalam cerita.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Semarak acara bertambah dengan kehadiran bintang tamu, Mang Ohang dan Luna Maya, yang disambut riuh sorak penonton. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga hadir menyaksikan kemeriahan ini bersama pejabat daerah dan masyarakat, memperkuat kesan pentingnya acara ini bagi budaya dan pariwisata daerah.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, menyatakan acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan langkah strategis untuk mengangkat budaya sekaligus menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi daerah. “Kami telah menata ruang mulai dari industri, pertanian, peternakan, hingga wisata. Kini, hotel penuh dan ekonomi bergerak,” ujarnya penuh semangat.

Om Zein juga mengungkapkan rangkaian acara lain yang akan terus digelar, seperti Festival Budaya Nusantara yang dijadwalkan Minggu malam, serta rencana Festival Budaya Asia yang akan datang. “Kami ingin menarik lebih banyak wisatawan supaya perekonomian semakin tumbuh,” tambahnya.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Sebelumnya, pada Jumat malam, 18 Juli 2025, Pagelaran Air Mancur Sri Baduga di Taman Sribaduga menjadi pembuka perayaan. Pertunjukan air mancur menari yang dikombinasikan dengan lagu dan tarian tradisional menghadirkan momen syahdu sekaligus meriah bagi warga dan wisatawan yang hadir secara gratis.

Acara ini didukung penuh oleh Forkopimda Purwakarta, Sekda, kepala perangkat daerah, camat, serta pimpinan BUMN dan BUMD. Dengan tema “Ngurus Lembur Nata Kota, Ngosrek Purwakarta Istimewa,” perayaan tahun ini menyiratkan semangat gotong royong dalam membangun Purwakarta yang lebih maju.

Om Zein menutup dengan harapan besar, “Terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung pembangunan Purwakarta. Semoga kabupaten kita semakin istimewa dan ekonomi terus meningkat.” ***

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Editor : Iwan Setiawan