Tragis! Pengusaha Dimsum Muda Ditemukan Tak Bernyawa di Purwakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dikejutkan oleh penemuan tragis seorang perempuan muda, Dea Permata Kharisma (27), yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Selasa siang (12/8/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh pembantunya sekitar pukul 13.30 WIB, sesaat setelah kembali dari warung. Melihat kondisi korban yang tergeletak tak bernyawa, sang pembantu langsung berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Polisi yang tiba di lokasi tak lama setelahnya langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis dari Polres Purwakarta tengah melakukan proses identifikasi guna mengungkap penyebab kematian yang diduga kuat akibat tindak pidana pembunuhan.
Kabar duka ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga, terutama sang ibu, Yuli Ismawati (55). Ditemui di kediamannya di Perum POJ Sadang, Desa Cisereuh, Yuli mengenang putrinya sebagai sosok yang tak hanya cerdas, tapi juga pekerja keras, mandiri, dan penuh semangat hidup.
"Sehari-hari dia ibu rumah tangga, tapi juga usaha jualan makanan, dimsum. Dia enggak pernah berhenti bergerak," kata Yuli, matanya berkaca-kaca.
Dea diketahui tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Purwakarta. Di sela-sela aktivitas kuliahnya, ia mengelola bisnis kuliner kecil-kecilan. Setiap pagi, ia mengantar dagangan dimsumnya ke tenant miliknya yang berada di sekitar kampus Politeknik Bisnis (Polbis) Purwakarta. Jika tidak ada pegawai, ia rela berjaga sendiri dari pagi hingga sore.
Namun lebih dari semua pencapaiannya, Dea dikenal sebagai pribadi yang ramah, hangat, dan penuh empati.
“Anakku itu enggak pernah suudzon ke orang. Bahkan ke orang yang mungkin menyakitinya, dia tetap baik,” ucap Yuli, suaranya bergetar menahan tangis.
Kematian tragis Dea Permata Kharisma meninggalkan duka mendalam di tengah keluarga dan masyarakat. Kini, polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejahatan keji yang merenggut nyawa seorang perempuan muda penuh harapan ini.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan motif maupun pelaku. Namun, proses investigasi masih berlangsung intensif.
Kapolres Purwakarta menyatakan pihaknya akan mengusut kasus ini hingga tuntas. "Kami pastikan kasus ini menjadi prioritas, dan kami meminta masyarakat bersabar serta tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan keluar," ujarnya singkat. ***
Editor : Iwan Setiawan