Balita Meninggal karena Cacingan, Camat Purwakarta Serukan Kepekaan Sosial Warga

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Tragedi meninggalnya seorang balita akibat infeksi cacing di Kabupaten Sukabumi menggugah perhatian publik, termasuk pemerintah daerah di wilayah lain. Camat Purwakarta, Aan, menjadikan peristiwa memilukan ini sebagai pengingat pentingnya kepekaan sosial di tengah masyarakat.

Dalam pernyataannya, Camat Aan menegaskan perlunya aksi nyata dari seluruh lapisan masyarakat—termasuk perangkat pemerintahan, kader posyandu, kader PKK, hingga warga—untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan dan ekonomi di lingkungan sekitar.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

"Kita harus sama-sama mengasah kepekaan sosial. Jangan sampai ada warga yang kesulitan ekonomi atau sakit, tetapi tidak diketahui oleh tetangganya sendiri. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," tegas Aan, Jumat (22/8/2025).

Instruksi ini disambut positif oleh jajaran kelurahan, salah satunya Lurah Nagri Tengah, Engkun Kuntadi. Ia menyampaikan bahwa pihak kelurahan selama ini terus aktif mengajak warganya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan empati sosial.

"Kami terus mengimbau warga untuk peduli lingkungan dan aktif berperan dalam membantu tetangga atau warga sekitar yang membutuhkan bantuan, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi," ujar Engkun.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Puncak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Nagri Tengah menjadi momen strategis bagi Camat Aan untuk kembali menyerukan semangat gotong royong. Melalui kegiatan jalan sehat, ia mengajak warga menjadikan momentum kemerdekaan sebagai penggerak kepedulian sosial.

"Semangat kemerdekaan harus kita maknai dengan saling membantu. Jangan biarkan ada warga di sekitar kita yang luput dari perhatian karena alasan ekonomi atau kesehatan. Jika semua saling peduli, kasus seperti di Sukabumi bisa kita cegah," pungkasnya.

Dengan seruan ini, pemerintah Kecamatan Purwakarta berharap budaya peduli dan sigap dalam menghadapi persoalan sosial tak hanya menjadi slogan, tetapi tumbuh menjadi kebiasaan nyata di tengah masyarakat. ***

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Editor : Iwan Setiawan