APDESI Merah Putih dan Kemenkop RI Teken MoU: Dorong Lahirnya Koperasi Desa yang Kuat dan Modern

JAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Upaya memperkuat kemandirian ekonomi desa kembali mendapat angin segar. Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop RI) di kantor Kemenkop RI, Jakarta. 

Penandatanganan ini menandai dimulainya kolaborasi besar antara pemerintah desa dan pemerintah pusat dalam membangun ekosistem ekonomi desa berbasis koperasi.

Baca Juga

Hansip Tewas Ditembak Saat Hadang Komplotan Maling Motor: Aksi Heroik di Tengah Ronda Malam

Kesepakatan strategis tersebut menjadi pondasi penting bagi pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, sebuah model koperasi modern yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat desa.

Dalam MoU tersebut, kedua pihak bersepakat menjalin kolaborasi pada sembilan bidang utama, antara lain:

Pertukaran dan pemanfaatan data untuk perencanaan ekonomi desa.

Baca Juga

IJTI Kecam Pencabutan Kartu Identitas Reporter CNN: Ancaman Serius bagi Kebebasan Pers

Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih berbasis data presisi.

Legalitas dan revitalisasi koperasi sebagai model koperasi modern.

Peningkatan kapasitas SDM koperasi dan aparatur desa.

Baca Juga

Hak Istimewa Anggota DPR: Pensiun Seumur Hidup Meski Hanya Menjabat 1 Bulan

Advokasi dan penguatan tata kelola koperasi.

Fasilitasi pemasaran melalui jejaring nasional dan digitalisasi ekonomi desa.

Penguatan kemitraan antar koperasi dan pelaku usaha.

Baca Juga

Yusril Singgung Artis di Parlemen: Politik Bukan Hanya untuk yang Populer!

Fasilitasi akses pembiayaan dan permodalan inklusif.

Pelaksanaan program berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi desa.

Koperasi sebagai Tulang Punggung Ekonomi Desa

Baca Juga

Jenguk Polisi Korban Demo, Presiden Prabowo Janjikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Ketua Umum APDESI Merah Putih sekaligus Kepala Desa Cibeber, Anwar Sadat, menegaskan bahwa penandatanganan ini merupakan langkah nyata menuju kedaulatan ekonomi desa.

“Melalui MoU ini, kami ingin memastikan setiap desa memiliki koperasi yang kuat, modern, dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Anwar Sadat di Desa Cibeber, Jumat (14/11/2025).

Ia menambahkan, kolaborasi ini akan membantu desa-desa di Indonesia memiliki model koperasi yang transparan, adaptif terhadap teknologi, dan tetap berakar pada nilai gotong royong.

Dukungan Kemenkop RI: Koperasi Desa Masa Depan

Menteri Koperasi dan UKM RI, Dr. Ferry Juliantono, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, sinergi ini sejalan dengan agenda nasional membangun ekonomi rakyat berbasis kolaborasi dan pemberdayaan desa.

“Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi model koperasi desa masa depan yang inklusif, adaptif teknologi, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,”

ungkap Ferry dalam sambutannya.

Tonggak Baru Ekonomi Desa

Dengan mengusung visi “Sinergi Merah Putih untuk Desa Maju dan Mandiri”, MoU ini diharapkan menjadi momentum besar dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi desa serta memperkuat koperasi sebagai instrumen utama pembangunan ekonomi rakyat.

Kerja sama ini sekaligus menunjukkan komitmen APDESI Merah Putih dan Kemenkop RI untuk menghadirkan koperasi yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan—mewujudkan desa-desa yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. ***

Editor : Iwan Setiawan