Kenaikan Kedelai Memukul Pembuat Tahu, Terpaksa Kecilkan Ukuran Tahu

Irwan
Pembuat tahu di Kampung Bojong Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta/ Irwan

PURWAKARTA, iNews.id - Lonjakan kenaikan harga kacang kedelai, memukul usaha pembuatan tahu di Purwakarta Jawa Barat, Kamis (22/9/2022). 

Salah satunya Nana (45), perajin tahu di Kampung Bojong, Kelurahan Nagri Kidul. Dengan naiknya harga kedelai membuat dirinya kelimpungan. Pasalnya, kacang kedelai merupakan bahan baku pembuatan tahu. 

Nana pun memutar otak, agar usahanya tidak gulung tikar. Dia terpaksa hanya mempekerjakan satu orang.

Selain itu, Nana juga memperkecil ukuran produk tahu, agar bisa menjual dengan harga biasa.

"Kalau harga tahu ditaikan, khawatir pelanggan protes. Akhirnya Saya siasati dengan memperkecil ukuran tahu," ucap Nana.

Tapi, sambungnya, pengurangan ukuran tahu yang dilakukannya tidak besar. "Sedikit, ya hanya setengah centimeter," imbuhnya.

Sementara saat ini, Nana membeli kacang kedelai seharga Rp12.700. Menurutnya naik dua kali dalam sebulan terakhir. 

"Sebelumnya Saya beli Rp12 ribu, pas BBM naik, harga kedelai ikut naik jadi Rp12.500, kemarin naik lagi jadi Rp12.700," beber Nana.

Nana pun berharap, pemerintah segera mengatasi lonjakan harga kedelai yang terjadi akibat persoalan impor dan dampak kenaikan harga BBM.

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network