"Kami sudah mengajukan berkali - kali, namun menurut pihak dinas sedang dalam proses tapi hingga kini belum ada realisasi. Saya berharap, agar bangunan itu segera mendapat perbaikan dari sumber bantuan manapun," tutur Leli.
Akibat kerusakan tiga ruang kelas tersebut, pihak sekolah masih kekurangan sarana prasarana. Termasuk ruang guru, ruang belajar dan perpustakaan. Sementara, toilet sekolah pun terpaksa dijadikan tempat penyimpanan mebeuler yang masih layak agar suatu saat bisa terpakai kembali.
Artikel ini telah diberitakan di iNewsGarut.id dengan judul "Ruang Kelas SDN Dunguswiru II Limbangan Garut Rusak Parah".
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait