PURWAKARTA, iNews.id - Aksi copot gambar wajah Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuai kecaman dari sejumlah pihak.
Salah satu sosok yang mengecam, adalah Asep Kurniawan, tokoh pemuda Purwakarta.
Asep berpendapat aksi yang dilakukan pihak desa tersebut merupakan bentuk perlawanan terhadap pemerintah.
Menurut Asep, pencopotan gambar Bupati di mobil ambulans itu sebagai bentuk perlawanan dari aparat pemerintahan desa terhadap pemerintah.
"Karena Bupati sebagai simbol negara," kata pemuda yang akrab disapa Fapet ini, Sabtu (1/10/2022).
Dia mengatakan, mobil ambulans Itu dibeli dengan menggunakan anggaran pemerintah melalui Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP).
Di dalamnya ada anggaran untuk mem-branding badan mobil bergambar wajah Bupati Anne.
Dia menambahkan, aksi copot gambar bupati bukan hanya berlatar sentimen politis, tetapi sudah mengarah kepada aksi pengrusakan.
"Jadi bukan hanya dilihat dari sisi etika, tetapi juga ada landasan yuridisnya, karena merusak barang yang dibiayai dari uang rakyat," katanya.
Asep meminta para kepala desa jangan membuat pergerakan-pergerakan yang tidak tidak. "Mereka jangan terbawa oleh suasana yang saat ini menjadi fenomenal di Purwakarta," imbuh dia.*
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait