PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga Kampung Cipadang Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Jawa Barat, gempar, Senin (18/12/2022) pagi.
Itu terjadi setelah Eddy Permadi (45), seorang warga ditemukan menggantung di samping rumahnya. Leher pria yang berprofesi karyawan di sebuah perusahaan di Campaka ini terkait tambang yang kedua ujungnya diikatkan ke kayu atap rumah.
"Diduga korban bunuhdiri," ucap seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
Sementara ditemukannya korban menggantung, kata warga tadi, berawal sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, istri korban terbangun melihat korban keluar dari kamar. Setelah itu istri korban tidur lagi.
Sekitar pukul 05.00 WIB istri korban pulang mengantarkan anaknya sekolah. Dia tak melihat korban. Kemudian menanyakannya kepada orang tuanya. Namun bapaknya tidak mengetahui.
Setelah dicari, akhirnya korban ditemukan menggantung disamping rumah dengan posisi leher terikat tambang.
"Namun lidah tidak menjulur dan kaki menginjak tanah diantara tangga yang terbuat dari kayu" jelas si warga tadi.
Selanjutnya istri korban dan orang tuanya melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa setempat. Korban dicek tangannya. Sudah lemas. Diduga korban sudah meninggaldunia.
Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian itu ke polisi Polsek Campaka. Tak lama polisi dari Pols3k Campaka dan Tkm Inafis Polres Purwakarta datang.
"Korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Husada Campaka. Menurut tim medis rumah sakit itu korban sudah meninggaldunia," beber si warga.
Kanit Reskrim Polsek Campaka Iptu Eko ketika di konfirmasi via WhatsApp (WA) membenarkan ada warga diduga gantung diri di Desa Benteng, Kecamatan Campaka.
"Motifnya belum diketahui. Menurut temen satu pekerjaannya pernah mengadu pusing, tapi ditanya nggak ngejawab. Katanya, korban cenderung pendiam," kata Kanit Reskrim Psek Campaka Iptu Eko.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
