PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Unit Reskrim Polsek Pasawahan, Polres Purwakarta, menangkap lima pemuda anggota sebuah geng motor, Selasa (21/2/2023).
Kelima pemuda yang semuanya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Purwakarta ini ditangkap karena diduga melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan dan penganiayaan kepada seorang pemotor dengan senjata tajam celurit.
Kejadiannya di wilayah hukum Polsek Pasawahan, yakni di Jalan Terusan Kapten Halim, Desa Parakansalam, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, pada Sabtu (18/2/2023) dini hari.
Kelima pelaku berinisial W (18), warga Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, RM (18), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, KS (19), warga Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, RR (18), warga Desa Lebakanyar, Kecamatan Pasawahan, dan DA (17), warga Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan.
Pelaksana Tugas Kapolsek Pasawahan, IPDA Sulaeman membenarkan jajaran Polsek Pasawahan telah berhasil mengungkap kejahatan jalanan atau geng motor.
"Kasus ini terungkap berkat kerjasama jajaran dengan unit reskrim Polsek Pasawahan," ucap Sulaeman kepada awak media di Mapolsek Pasawahan, Selasa (21/2/2023).
Di tempat yang sama Kanit Reskrim Polsek Pasawahan Ipda Suko menuturkan, ditangkapnya lima pelaku berawal para pelaku nongkrong di pinggir Jalan Terusan Kapten Halim, sekitar daerah Desa Salem, Pondoksalam. Sekitar pukul 01. 00 WIB melintas motor yang dikendarai Fawas Putra Permana (20), warga Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
"Kemudian para pelaku mengejarnya. Tiba di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Terusan Kapten Halim, Desa Parakansalam, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, pelaku yang menggunakan 2 motor menyalip motor korban," tutur Suko.
Setelah itu, lanjut Suko, pelaku berinisial KS langsung membacok punggung korban dengan sebilah celurit yang telah dipersiapkannya.
"Saat itu, korban yang mengalami luka berusaha menghindar ke arah belakang, para pelaku mengejarnya dan meminta handphone kepada korban," jelas Suko.
Suko melanjutkan, saat korban akan memberikan handphone, salah satu pelaku mengenali korban. Kemudian para pelaku melarikan diri.
Korban sendiri, setelah diobati di rumah sakit, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pasawahan.
Setelah mendapat laporan dari korban, kata Suko, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Kemudian kami mengamankan pelaku. Para pelaku mengakui perbuatannya," jelas Suko.
Selain mengamankan pelaku, Suko melanjutkan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa dua bilah celurit dan dua unit sepeda motor yang digunakan para pelaku.
"Pelaku dan barang bukti kini diamankan di Mapolsek Pasawahan guna pemeriksaan lebih lanjut," jelas Suko.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
