Keduanya melihat api menyala dari belakang rumah H. Ateng. Kemudian Neneng Sumiati langsung memberitahu Evi, istrinya H. Ateng yang sedang berada di dalam rumah.
"Evi bersama anaknya spontan keluar rumah dan langsung meminta bantuan kepada warga sekitar. Selain itu, memberitahu petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian," beber Suparlan.
Sementara itu, karena banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan menjalar membakar ke seluruh bangunan rumah.
Selain itu, api juga membakar barang-barang yang ada di dalam rumah serta uang tunai sebesar Rp. 50.000.000 (Lima puluh juta rupiah) yang disimpan di bawah kasur milik pemilik rumah.
Api terus membesar dan merembet ke rumah tetangga H. Ateng, yakni kontrakan milik Nur Masduki.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait