"Beruntung rumah kontrakan milik Nur Masduki yang terbakar hanya bagian atap belakang," kata Suparlan.
Dijelaskannya, api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu warga setempat kurang lebih selama 1 (satu) jam.
Sementara penyebab kebakaran, Suparlan menduga dari arus pendek atau korsleting listrik. Karena, kata Suparlan, berdasarkan keterangan korban H. Ateng, sejak sore hari dia sudah mencium bau hangus yang diduga dari korsleting listrik.
"Korban juga sudah mencari asal bau hangus itu, namun tidak ditemukan," ucap Suparlan.
Setelah rumah terbakar, lanjut Suparlan, pihak kepolisian melakukan cek TKP dan diduga api berasal dari korsleting listrik di bagian belakang rumah korban.
Adapun akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian sebesar, isi rumah berserta bangunan Rp 150 juta. Ditambah uang tunai Rp50 juta. "Total kerugian korban sekitar dua ratus juta rupiah," ucapnya.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait