Sapei menilai aksi desakan mundur tersebut, diduga ada campur tangan seorang pentolan Partai Golkar Purwakarta. Namun, Sapei tidak menyebut nama, siapa pentolan yang dimaksudnya.
"Kemudian pernyataan senior Golkar yang menyatakan dengan adanya usulan dari para PK dan PD membuktikan di tubuh Golkar sudah tidak ada 'orang Dedi', justru saya berpendapat lain. Ada indikasi yang mengusulkan Dedi dan Maulana segera dipecat secara tidak hormat, adalah ada campur tangan dari mantan pentolan Golkar Purwakarta tersebut," papar Sapei.
"Tapi kenapa yang diusulkan ke Dewan Etik hanya dua nama. Setahu saya, yang juga sedang diproses Dewan Etik mengenai pelanggaran etik, adalah Sekretaris Partai Golkar Purwakarta, H Ahmad Sanusi," imbuhnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait