Menurut KDM keuangan di desa adalah yang paling transparan sehingga sangat mudah diakses oleh siapapun. Sehingga kemudahan tersebut dimanfaatkan oleh oknum untuk menekan kepala desa yang ujungnya adalah uang.
“Harus berani. Indonesia butuh anak muda yang pimpin desa, tetapi ya itu tadi anak muda yang memiliki intelektual belum tentu tahan menghadapi masyarakat Indonesia yang hari ini banyak tumbuh menjadi organisasi kemasyarakat, tumbuh menjadi wartawan tapi tidak terdaftar di dewan pers ini yang terjadi,” ucapnya.
“Makanya fungsi Kemendagri membicarakan ini dengan para kepala desa sehingga kita harus bisa merumuskan kebebasan itu harus bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan, jangan sampai desa yang guyub semangat gotong royong tercederai oleh provokator yang ujungnya uang,” pungkas KDM. (*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait