Keramba Jaring Apung Bendungan Cirata Overload, KDM: Bisa Rusak Lingkungan

irwan
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Foto: Istimewa

Jumlah keramba yang melebihi ambang batas menyebabkan menjamurnya eceng gondok dan limbah pakan yang membuat ikan mabuk hingga akhirnya mati. Selain itu, kata KDM, dari aspek kepentingan pembangkit listrik juga menyebabkan alat-alat semakin cepat korosi.

KDM mengatakan, dari sisi lingkungan menyebabkan sedimentasi yang menyebabkan umur bendungan berkurang. Ditambah aliran buangan dari bendungan kini sudah berubah menjadi kawasan industri dan perumahan.

“Banyaknya keramba menyebabkan over produksi dan harga ikan jatuh bisa sampai Rp 12 ribu. Dulu ketika saya bereskan Jatiluhur, orang lokal banyak yang cepat kaya karena harga ikan bisa Rp 35 ribu,” ucapnya.

Kondisi Cirata kini semakin diperparah dengan banyaknya sampah yang terbawa dari aliran sungai. Belum lagi kawasan hutan di sekitarnya ditebangi sehingga bisa menyebabkan longsor.

“Saya berikan saran pada Perhutani agar tidak menanam tanaman yang bisa dipanen tapi tanaman kayu yang tidak bisa diperjualbelikan, karena fungsinya konservasi bukan produksi,” tuturnya.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network