Anas Urbaningrum: Tidak Akan Sentimentil Tentukan Arah Politik Partainya pada Pilpres 2024

Irwan
Ketua PKN Anas Urbaningrum, usai menggelar Ngopi Politik di sebuah kafe di Purwakarta, Sabtu (7/10/2023) malam. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengaku tidak akan sentimentil terhadap arah partainya, meski harus berkoalisi dengan Partai Demokrat, mantan partainya, pada Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan Anas saat menggelar Kopi Politik di sebuah kafe di Purwakarta, pada Sabtu (7/10/2023) malam.

Diketahui, PKN menjadi salah satu partai baru yang lolos dalam konstelasi politik 2024 mendatang. Partai tersebut akan ikut andil dalam perhelatan lima tahunan di ajang Pileg dan Pilpres.

Anas Urbaningrum, mantan napi koruptor itu dipilih menjadi ketua PKN, usai bebas dari Lapas Sukamiskin, beberapa waktu lalu.

Partai yang baru lahir pada bulan Oktober 2021ini sepertinya tengah mencari jati diri. Itu terlihat, sampai saat ini belum menentukan sikap kemana akan memberikan dukungan pencalonan presiden.

Menurut Anas, ia akan menonton hingga episode terakhir sinetron politik pencapresan ini. Jika pasangan Capres dan Cawapres sudah nyata dirinya akan menentukan arah kebijakan. 

"PKN mungkin akan menjadi partai paling akhir untuk menentukan dukungan pilpres. Kami tidak ingin sentimentil, dan kami tidak ingin buru-buru, kami ingin melihat drama-drama politik atau episode sinetron politik tuntas sampai selesai dan perjodohan politik koalisi sudah menghasilkan capres dan cawapres paten dengan pertimbangan komprehensif".

"PKN akan menentukan siapa yang paling tepat untuk didukung dan terbaik untuk lima tahun yang akan datang," ucap Anas kepada awak media di lokasi, Sabtu (7/10/2023) malam.

Anas kembali mengatakan PKN tidak mempertimbangkan asas sentimentil. Karena menurutnya yang paling penting siapa yang dianggap paling tepat.

"Kami tidak melihat faktor koalisinya sebagai faktor utama, koalisi jadi pertimbangan karena ada definisi tentang kawan atau partner, yang penting siapa capres dan cawapres nya, karena itu jadi simpul harapan kita lima tahun yang akan datang," ujar Anas. 

Dia menambahkan, akan bekerja keras dengan maksimal, agar partai besutannya dapat masuk ke jajaran parlemen.(**)

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network