"Bawang putih juga naik, saat ini Rp40 dari Rp35 ribu, wortel jadi Rp20 ribu dari Rp 15 ribu dan timun saat ini Rp 12 ribu dari Rp 8 ribu perkiligramnya," ujar Badru menambahkan.
Badru menyebut, masih tingginya harga cabai dan sayuran, efek dari musim kemarau. Di sambung dengan jelang akhir tahun.
"Mungkin masih dampak kemarau. Meski sudah mulai turun hujan, para petani kan belum nanam. Kalau jelang tahun baru, itu mah pasti. Karena setiap jelang akhir tahun, harga-harga sayuran selalu naik," jelas Badru.
Mahalnya komoditas sayur mayur dikeluhkan oleh pembeli. Yati (40), salah satunya. Ia mengaku terpaksa mengurangi jumlah pembelian agar bisa mencukupi semua kebutuhan.
"Mahal banget, harga melonjak jadi bingung mau beli teh mikir dua kali dari harga biasa 30 sekilo kalo skg 60, biasa keriting 40, skg lebih mahal mau beli juga bingung soalnya belum beli yang lainnya, dikurangin aja, biasa sekilo jadi setengah kilo, kayak cengek skg 80 ribu biasa sekilo jadi se ons," ucap Yati.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait