PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Jelang bulan suci Ramadan, Satreskrim Polres Purwakarta terus lakukan pengecekan harga sembako, terutama beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalu Kasat Reskrim, AKP Muchammad Arwin Bachar mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari ini, Kamis (29/2/2024) menunjukan adanya penurunan harga beras di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Ya harga beras di wilayah Kabupaten Purwakarta sudah terjadi penurunan. Seperti beras premium dari harga Rp 17 ribu turun menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Beras medium dari harga semula Rp 15.500 turun menjadi Rp 13.000 per kilogram," ucap Arwin, Kamis (29/2/2024).
Ia menyebut, pantauan harga beras tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan beras. Atau permainan harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan ( SPHP) dari Bulog.
"Dari hasil pantauan yang dilakukan saat ini pasokan beras berjalan normal. Kami pastikan persediaan bahan kebutuhan pokok beras masih cukup aman untuk beberapa bulan kedepan," ungkap Arwin.
Selain beras, kata dia, sejauh ini harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. "Harga cukup stabil, namun info dari Disperindag ada beberapa jenis (bahan pokok) yang harganya mulai turun," sebut Arwin.
Terpisah, Pemilik Toko Beras Kejora Citalang, Erwin menyebut, penurunan harga beras tersebut terjadi baru-baru ini saja. Dengan penurunan harga beras ini, kata dia, banyak masyarakat yang senang.
"Tadi ada pembeli datang, tau harga turun segitu, mereka pada seneng, walaupun berharap lebih murah lagi," jelasnya.
Erwin merinci penurunan harga beras medium dan premium. Penurunan harga berkisar Rp 2 ribu hingga 3 ribu rupiah
"Dari awalnya kemarin harga yang medium 15.500, hari ini sudah 13.000. Kalau yang premiumnya tadinya per liternya Rp 17 ribu, sekarang ada penurunan Rp 3.000, jadi Rp 14 ribu," ujarnya. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait