PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Jelang Idul Adha, harga beras terus merangkak naik. Seperti terpantau di pasar tradisional Pasar Rebo Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024).
Beras untuk kualitas medium yang sebelumnya dijual Rp 11.500, kini naik seribu rupiah. Begitu juga dengan beras kualitas premium, naik seribu rupiah hingga harganya dikisaran Rp 14.000 perkilogram.
Menurut pedagang beras, Zaenudin (56), kenaikan ini terjadi sebagai imbas dari naiknya harga eceran tertinggi (HET) beras yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kenaikan ini karena penyesuaian relaksasi kebijakan dari pemerintah," ucapnya.
Zaenudin juga mengeluhkan naiknya harga beras. Karena akibat kenaikan tersebut pembeli menjadi sepi.
"Ya, penurunannya hampir 30 hingga 40 persen dari biasanya," jelasnya.
Sementara untuk pasokan beras, Zaenudin menyebut, saat ini lancar dan banyak. Namun dia tidak berani membeli dalam jumlah yang banyak. Karena ya itu tadi, jumlah penjualannya berkurang.
Naiknya harga beras juga dikeluhkan pembeli. Karena dirasa menambah berat beban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau naik terus ya memberatkan, jadi susah belinya. Karena uangnya harus dibagi-bagi dengan yang lain. Saya berharap harga beras kembali stabil," ungkap Siti, pembeli beras.
Selain beras kualitas medium dan premium, harga beras ketan juga terpantau alami kenaikan. Yakni dari Rp 16.000 menjadi Rp 19.000 perkilogram.
Meski kenaikan beras medium dan premium sesuai dengan HET baru, namun pedagang khawatir harga beras akan kembali naik akibat permainan spekulan dan masa panen yang sudah lewat.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
