PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkar Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah menganalisis tren pasangan bakal calon Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan Toto dalam siaran pers yang diterima iNewsPurwakarta.id belum lama ini. Toto menulis, calon yang memiliki elektabilitas dengan tren turun, biasanya akan terus menurun.
Dalam siaran pers tertanggal 11 September 2024 ini, Toto menebutkan bahwa tak mudah bagi kandidat yang punya tren turun untuk rebound.
“Ini sama seperti terjadi pada Ganjar Pranowo di Pilpres. Dari sebelumnya memimpin di atas Prabowo, tapi berikutnya turun dan terus menurun sampai ke 16 persenan. Perlu kerja ekstra agar pasangan Anne Ratna–Budi bisa rebound,” ungkap Toto.
Sementara itu, tulis Toto, elektabilitas Saepul Bahri Binzen melesat jauh meninggalkan Anne Ratna Mustika yang dianggap sebagai kompetitor utama.
“Jika tak ada tsunami politik, Om Zen (Saepul Bahri Binzein) yang berpasangan dengan Abang Ijo Hapidin potensial memenangkan (memenangi) kontestasi Pilkada Purwakarta 27 November mendatang,” ungkapnya lagi.
Analisis Toto ini berdasarkan hasil survei LSI Network Denny yang dilaksanakan pada 3–7 September 2024. Survei menggunakan metode standar multistage random sampling, dengan jumlah responden 440. Margin of error sebanyak 4,8 persen.
Disebutkan Toto, elektabilitas Binzein tergolong fenomenal. Dari survei tiga bulan sebelumnya Binzein masih 27,7 persen di bawah Anne yang memperoleh 32,7 persen.
Sekarang, imbuh Toto, Binzein melesat ke posisi 46,1 persen. Sementara, Anne yang sebelumnya memimpin mengalami terjun bebas ke posisi 29,3 persen.
“Dalam simulasi pasangan pun, Om Zen–Abang Ijo dengan elektabilitas 53,4 persen, meninggalkan jauh seluruh pasangan calon lainnya. Termasuk, Anne-Budi yang merosot ke 25,2 persen,” lanjutnya.
Pernyataan Toto, ditanggapi Sapei, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Purwakarta. Sapei tak menampik jika hasil survei LSI menempatkan Binzein di posisi teratas.
“Tapi perlu diingat bahwa hasil survei Ambu (Anne) sekian tuh karena masih diam, belum ada pergerakan,” ujar Sapei, Sabtu (14/9/2024).
Dia melanjutkan, hanya dilawan dengan ‘diam’, Anne berada di posisi kedua. Apa lagi jika Anne sudah bergerak, “Ambu berpotensi mengejar dan melampaui Binzein, apalagi kalau pasangan Ambu gerak turun ke masyarakat,” tandas Sapei.
Dikatakannya bahwa parpol koalisi pengusung pasangan Anne-Budi sedang mempersiapkan rangkaian sosialisasi dengan terjun langsung mengunjungi warga Purwakarta.
“Tak ada yang sulit untuk menang selama kita mau berusaha. Apalagi Anne pernah menjadi Bupati Purwakarta. Banyak hal yang telah diperbuat olehnya,” ujar Sapei.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait