PURWAKARTA, iNews.id - Warga di sekitar Sungai Cikao, tepatnya perbatasan Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur dengan Kelurahan Purwamekar, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta, Jawa Barat digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan mengapung di sungai tersebut, Kamis (24/10/2024) siang.
Ya, mereka saling tanya identitas dan penyebab perempuan itu tewas. Namun tak seorang warga pun mengetahuinya.
Tak lama kemudian, jasad perempuan itu dievakuasi petugas Polres Purwakarta, Polsek Jatiluhur, Polsek Purwakarta bersama masyarakat ke darat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi menyatakan penemuan mayat mengapung tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mengambil pasir di Sungai tersebut.
"Saksi yang akan mengambil pasir di Sungai Cikao melihat mayat yang awalnya dikira batang pohon pisang, namun setelah diliat dari dekat ternyata benda tersebut mayat," jelas Enjang, pada Kamis (24/10/2024).
Ia menambahkan, selanjutnya saksi yang melihat langsung melaporan hal tersebut ke pihak kepolisian.
"Usai mendapatkan laporan piket Serse Polsek Jatiluhur, Piket Serse Polres Purwakarta bersama Tim Identifikasi Polres Purwakarta dan warga melakukan evakuasi mayat tersebut. Kemudian di bawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan pemeriksaan," ucapnya.
Terkait penyebab meninggalnya wanita tanpa identitas tersebut, Enjang menyebut belum bisa menjelaskan. Saat ini dugaan semetara korban meninggal tenggelam.
Dari hasil identifikasi sementara, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun luka-luka pada tubuh korban.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan kami, tapi dugaan sementara diduga korban meninggal karena tenggelam, karena tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban," jelasnya.
Enjang mengatakan selain masih menyelidiki penyebab pasti kematian, pihaknya juga sedang menelusuri identitas mayat tersebut. Sebab, saat ditemukan, tidak ada tanda pengenal pada tubuh mayat ini. "Tidak ada warga sekitar yang mengenali jasad tersebut dan tidak ada tanda pengenal," ucapnya.
Sementara itu menurut penjaga kamar jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta, ciri-ciri mayat perempuan tersebut diperkiarakan masih muda. Korban menggunakan pakain mini warna coklat dan celana leajing warna hitam.
"Namun korban tidak menggunakan celana dalam dan BH," imbuhnya.
Dia menambahkan, di kepala belakang dan di dada sebelah kanan terlihat lebam. "Mungkin akibat membentur batu di sungai," jelasnya.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait