Bupati Purwakarta Terpilih Om Zein Rela Tak Terima Mobil Dinas Baru, Anggarannya untuk Infrastruktur

irwan
Bupati Purwakarta terpilih, Saepul Bahri Binzein (tengah) bersama Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan dan Sekda Purwakarta, Norman Nugraha. (Foto: iNewsPurwakarta/Irwan)

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Bupati Purwakarta terpilih Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein rela tidak menerima mobil dinas baru. Dirinya akan mengalokasikan anggaran fasilitas tersebut untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purwakarta. 

Hal itu diungkapkannya usai mendatangi kantor Pemkab Purwakarta, pada Senin (13/1/ 2025) sore. 

"Karena infrastruktur ini harus cepat selesai, jadi saya mohon sama pak Pj dan pak Sekda bahwa biasanya kan kalau bupati baru mobil dinasnya baru, udah saya mau pakai mobil bekas senior saya aja. Jadi gak usah beli mobil baru, uangnya nanti kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan bangunan rumah rakyat miskin," kata Om Zein didampingi Pj bupati, Benni Irwan dan sekretaris daerah, Norman Nugraha, Senin (13/1/2025)

Selain urusan mobil dinas, sambung Om Zein, nantinya juga akan dilakukan efisiensi terhadap urusan perjalanan dinas. Perjalanan yang belum dilakukan dan dianggap tidak terlalu mendesak, anggarannya akan dialokasikan terlebih dahulu untuk keperluan pembangunan infrastruktur. 

"Yang selanjutnya rapat-rapat, yang masih bisa gunakan fasilitas kantor ruang rapat pemerintah, sudah gunakan itu dulu. Jadi uang untuk rapat-rapat yang di luar kita alihkan untuk infrastruktur," ujarnya. 

Om Zein menyebut, segala upaya yang dilakukan ini menyusul adanya saran dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi yang menyarankan agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purwakarta dapat rampung dalam dua hingga tiga tahun. 

"Kan kita harus selaras antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi. Jadi dua sampai tiga tahun kita harus kelar," tegasnya. 

Disinggung perihal pengelolaan Taman Air Mancur Sri Baduga yang akan diambil alih oleh pemerintah provinsi, Om Zein mengaku senang jika hal itu terjadi. Meski demikian dirinya akan tetap menunggu kebijakan dari pemerintah provinsi. 

"Ya kita senang, bahkan jangan hanya itu, jalan lingkar barat kita belum kelar. Jalan yang menghubungkan ke Kabupaten Karawang, Bogor dan Cianjur itu berat kalau harus dikejarkan pemerintah kabupaten, jadi kalau itu juga diambil alih kita sangat berterima kasih," ungkap Om Zein. ***

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network