PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Di tengah melambungnya harga cabai di pasaran, serangan hama patek dan ulat buah kini tengah meresahkan para petani di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Senin (13/1/2025).
Hama tersebut merusak tanaman cabai, yakni menjadi busuk, kering dan rontok. Sehingga petani terpaksa harus memanen sisa cabai dari serangan hama tersebut.
Seperti dilakukan salah satu petani, Adi Supriadi. Adi menyebutkan bahwa serangan hama patek dan ulat sangat berpengaruh terhadap hasil panen cabai. Buah cabai yang busuk dan rontok oleh hama menjadikan hasil panen menurun dari biasanya.
"Ini karena patek jadi pada busuk, terus rontok pada jatuh sama ulat. Jadi hasil panen sekarang sedikit, berkurang sekitar 40 persen," kata Adi, Senin (13/1/2025).
Adi menuturkan, serangan hama yang sedang terjadi disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir di Kabupaten Purwakarta. Ia menyebut, lembabnya cuaca menjadikan hama mudah menyerang tanaman cabai.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait