Meski Siswa Menunggak, KCD Wilayah IV Disdik Jabar Serahkan Ijazah yang Tertahan

irwan
KCD Wilayah IV saat serahkan ijazah yanag tertahan ke alumni SMA dan SMK di kantornya. (Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan)

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, menyerahkan ijazah kepada sejumlah lulusan SMA, SMK dan SLB tahun pelajaran 2023, 2024 serta tahun sebelumnya di wilayah Kabupaten Purwakarta, yang belum diambil.

Penyerahan dilakukan kepada perwakilan dari 10 SMA dan 10 SMK baik swasta maupun negeri di wilayah Purwakarta, di halaman KCD Wilayah IV yang berlokasi di Purwakarta, pada Jum'at (31/1/2025). 

Penyerahan itu dilakukan menyusul adanya surat edaran yang dikeluarkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menyerahkan ijazah yang belum diambil oleh para lulusan SMA, SMK dan SLB. 

"Jadi dengan adanya surat edaran dari pak Kadis itu, kami semua serentak untuk SMA, SMK dan SLB se-Jawa Barat, juga berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk harap menyerahkan ijazah yang belum diambil oleh para alumni sekolahnya masing-masing," kata Riesye Silvana, Kasubang TU KCD Wilayah IV usai melakukan penyerahan ijazah di Purwakarta, Jum'at (31/1/2025). 

Riesye menyebut, penyerahan ini akan terus dilakukan oleh setiap sekolah swasta maupun negeri di wilayah IV yakni Karawang, Purwakarta dan Subang hingga 3 Februari mendatang. Jika waktu penyerahan dirasa tidak cukup, sekolah diwajibkan melapor untuk pembuatan berita acara serta melakukan pembagian dengan skema lain yang telah ditetapkan. 

"Nanti pembagiannya di cabang dinas atau skemanya bisa tetap di sekolah. Nanti kita akan bentuk tim percepatan penyerahan ijasah di setiap wilayah untuk memonitor ke setiap sekolah," ujarnya. 

Riesye mengungkapkan bahwa penyerahan ijazah kepada para alumni ini telah dilakukan sejak dahulu. Sebab, ia menegaskan bahwa sekolah tidak boleh menahan ijazah siswa dengan alasan apapun, termasuk belum selesainya urusan adminstratif. 

"Informasinya untuk urusan adminitratif siswa yang belum selesai akan dibantu oleh gubernur terpilih, tapi untuk kapan atau berapanya belum tahu. Kita masih nunggu arahan," ungkapnya. 

Ditanyai soal jumlah siswa di Purwakarta dan wilayah IV yang ijazahnya masih tertahan, Riesye belum dapat memberikan data secara pasti. Pasalanya, hal itu masih memerlukan pendataan yang dilakukan di setiap sekolah. 

"Datanya banyak sekali, kami masih proses pendataan. Kami sudah menyebarkan link ke setiap sekolah di wilayah IV untuk diinput berapa siswa yang belum mengambil ijasah dan berapa kewajiban yang belum terbayarkan," beber Riesye. 

Ia juga menyampaikan bahwa percepatan penyerahan ijazah ini merupakan bukti keseriusan KCD Wilayah IV dalam melaksanakan instruksi Gubernur terpilih serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 

Semenetara itu, Dedeh salah satu orang tua siswa mengaku senang ijazah anaknya dapat diterima setelah sebelumnya 4 tahun tertahan di sekolah karena belum selesainya urusan pembayaran biaya pendidikan. 

"Alhamdulillah senang, dari 2020 belum keambil. Sekarang anak sudah kerja," ungkapnya. ***

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network