PURWAKARTA, iNews.id – Diantar saudaranya, seoarang ibu muda berinisial AT (34) datang ke Mapolres Purwakarta, Jawa Barat. Ya, ibu muda yang tingal di Kelurahan Cipaisan, Purwakarta ini mau melaporkan suaminya yang berinisial B.
Kepada petugas SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) AT mengaku, suaminya telah menganiayanya. Yakni, tubuhnya dijedotin ke dinding tembok rumah dan dipukul denga tangan kosong.
“Hingga kini, tubuh saya masih sakit Pak. Selain itu, tangan dan paha saya juga sakit, setelah dipukul suami,” ucap AT.
AT pun menjelaskan, dianiaya suaminya bukan hanya sekali, tapi beberapakali dalam hari dan waktu yang berbeda. Yang terakhir pada hari Selasa (15/3/2022). Saat itu, suaminya marah besar gara-gara ia handphonenya diambil AT dan langsung menganiaya AT.
“Awalnya, saya pergoki suami sedang menelpon seorang perempuan diduga selingkuhannya. Lalu, HP nya saya ambil. Dia marah dan menjedotin tubuh saya ke dinding tembok,” terang AT.
AT juga mengaku bingung dengan sikap suaminya yang temperamen belakangan ini. Padahal sebelumnya, suaminya sangat menyayanginya dan anak semata wayangnya (buah pernikahan AT dengan suaminya) yang masih kecil.
“Ya, suami saya berubah mungkin karena sudah punya wanita lain,” ungkap AT.
AT juga menjelaskan tidak ingin melaporkan suaminya ke polisi. Namun karena sering menganiaya, AT tak kuat. Akhirnya AT melaporkannya ke Polisi, pada Rabu (16/3/2022).
Ditambahkan AT, ia dan suaminya baru nikah siri. Suaminya selalu menolak, ketika diajak menikah di kantor KUA.
Sementara laporan AT kini tengah ditangani pihak kepolisian Unit PPA Satreskrim Polres Purwakarta. “Masih proses Pak, baru kemarin masuk ke unit LP nya,” kata Kanit PPA Ipda Kadek A. Vicka melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/3/2022).
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
