“Gizi yang baik bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga tentang masa depan bangsa. Individu yang sehat dan bergizi akan tumbuh menjadi SDM unggul yang bisa bersaing di level global,” katanya.
Respon positif juga datang dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Bandung, Dindin Syahidin, yang menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program ini melalui Koperasi Merah Putih.
Program MBG akan dijalankan melalui dapur-dapur yang dikelola oleh Kepala SPPG, dibantu ahli gizi, akuntan, dan sekitar 45–50 tenaga masak. Sistem ini dirancang untuk menjamin kualitas gizi dan distribusi makanan secara tepat sasaran.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor usaha, Program Makan Bergizi Gratis menjadi angin segar bagi perbaikan kualitas hidup dan masa depan anak bangsa.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait