Paskibraka 2025 Purwakarta: Dari Barak Militer Menuju Momen Sakral 17 Agustus

Irwan
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein — akrab disapa Om Zein. Foto: Ist

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Purwakarta, Kamis (7/8/2025), menjadi saksi semangat 29 pelajar dari delapan kecamatan yang siap mengemban tugas mulia sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Purwakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan karakter bela negara yang sebelumnya telah dilakukan di barak militer. Para siswa kini memasuki tahap lanjutan pelatihan sebelum nantinya dikukuhkan secara resmi pada 14 Agustus mendatang.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein — akrab disapa Om Zein — menegaskan bahwa pembinaan ini bukan sekadar pelatihan fisik, tetapi juga pendalaman karakter dan nasionalisme.

“Ini kegiatan bela negara lanjutan setelah di barak militer. Setelah pulang, mereka tetap dalam pantauan dan pembinaan. Sekarang ini lanjutannya, sekaligus nanti akan kita kukuhkan sebagai pasukan pengibar bendera untuk Kecamatan Purwakarta,” ujar Om Zein.

Pelatihan yang digelar hari ini difokuskan pada pengenalan lingkungan, asesmen kesehatan psikologis, dan penguatan dasar-dasar Paskibraka, termasuk latihan baris-berbaris (LBB).

Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Sosial-Budaya-Agama, Aries Rapelianto, menjelaskan bahwa dari total 38 peserta awal, sembilan di antaranya telah ditugaskan di Paskibraka Kecamatan Darangdan dan Desa Cilingga.

“Pelatihan selanjutnya akan dilakukan di Desa Citalang, yang menjadi lokasi upacara pengibaran bendera. Perlu diketahui, Kecamatan Purwakarta adalah satu-satunya yang tidak menggelar PHBN secara mandiri, sehingga siswa-siswa ini tidak disebar seperti di kecamatan lain,” jelas Aries.

Pengukuhan calon Paskibraka tingkat Kecamatan Purwakarta dijadwalkan pada 14 Agustus di Pendopo Kecamatan, lebih awal dari pengukuhan tingkat kabupaten yang berlangsung sehari setelahnya.

Menariknya, dari 38 siswa tersebut, sebanyak 16 di antaranya akan berpeluang naik ke level berikutnya sebagai perwakilan SMK, SMA, dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) setara paket C.

Dampak positif dari pembinaan ini pun mulai dirasakan langsung oleh orang tua. Hani, warga Pasawahan dan ibu dari salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukur atas perubahan sikap anaknya.

“Alhamdulillah sekarang anak saya enggak begadang lagi, nurut sama orang tua. Yang tadinya suka bolos dan suka membantah, sekarang sudah berubah,” ungkapnya haru.

Dengan semangat nasionalisme yang terus dipupuk, para siswa ini akan terus ditempa hingga hari puncak — pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2025. Mereka tak hanya membawa tugas kehormatan, tapi juga harapan besar untuk masa depan bangsa. ***

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network