PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Upaya menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, terus digencarkan.
Pemerintah setempat bersama tim medis dan kader posyandu menggelar pemeriksaan kesehatan terhadap 175 balita yang terindikasi mengalami gejala stunting. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Purwakarta, Senin (11/8/2025) kemarin.
Kegiatan pemeriksaan ini menjadi salah satu langkah preventif untuk mendeteksi dan menangani kasus stunting secara dini. Para orang tua tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, mengingat stunting berdampak serius pada tumbuh kembang anak dalam jangka panjang.
“Saya sengaja datang membawa anak untuk diperiksa. Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai orang tua, terutama dalam memantau kesehatan anak,” ujar Rahmawati, salah satu warga yang hadir.
Camat Purwakarta, Aan, menyebutkan bahwa kasus stunting di wilayahnya mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data, pada periode September 2024 tercatat sebanyak 137 kasus. Namun hingga Mei 2025, jumlah tersebut meningkat menjadi 175 kasus — naik lebih dari 27 persen.
“Peningkatan ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti pola asuh, pola makan, dan gaya hidup. Maka dari itu, kami mendorong kader posyandu di setiap desa dan kelurahan untuk rutin melakukan edukasi dan penyuluhan,” jelas Aan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan pemerintah tingkat kecamatan sebagai kunci dalam menekan laju pertumbuhan kasus stunting di wilayahnya.
Dengan pemeriksaan dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan angka stunting di Kecamatan Purwakarta dapat ditekan dan anak-anak bisa tumbuh sehat dan optimal. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait