“Namanya sudah kami kantongi dan mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” katanya.
Pihak kepolisian juga belum dapat memastikan apakah pelaku bertindak seorang diri atau berkelompok.
Autopsi telah dilakukan terhadap jasad Jesika di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, namun hasil resminya belum diterima pihak kepolisian. Menurut AKP Ali, hasil tersebut sangat penting untuk menentukan apakah kematian Jesika murni pembunuhan atau akibat faktor lain seperti kecelakaan.
“Yang jelas, penemuan jasad ini sangat tidak wajar. Kami akan terus telusuri penyebab pastinya,” ujar Ali.
Terkait dugaan kekerasan seksual, Kapolsek belum dapat menyimpulkan karena masih menunggu hasil forensik secara resmi. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
