PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dalam upaya mewujudkan wilayah hukum zero premanisme, Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme Provinsi Jawa Barat menggelar operasi besar-besaran di wilayah hukum Polres Purwakarta selama dua hari, Rabu–Kamis (12–13 November 2025). Operasi ini dipimpin langsung Kabag Ops Polres Purwakarta, Kompol Erwan Dwiyanto, bersama jajaran pejabat utama Polres Purwakarta.
Operasi terpadu tersebut melibatkan kekuatan besar dari berbagai unsur, di antaranya Polda Jabar, Polres Purwakarta, Kodim 0619/Purwakarta, Deninteldam III/Siliwangi, Binda Jabar, Satpol PP Purwakarta, Jatanras Polda Jabar, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
Hari Pertama: 26 Juru Parkir Liar dan Pedagang Diamankan
Pada hari pertama pelaksanaan operasi, Rabu (12/11/2025), Satgas Premanisme menurunkan dua tim patroli. Hasilnya, sebanyak 26 orang terdiri dari juru parkir liar serta penjual minuman kemasan diamankan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Patroli ini menyasar titik-titik rawan pungutan liar dan aktivitas premanisme yang kerap meresahkan masyarakat.
Hari Kedua: Empat Tim Bergerak, Enam Pelaku Diamankan
Pada Kamis (13/11/2025), operasi ditingkatkan dengan membagi personel menjadi empat tim, masing-masing beranggotakan unsur TNI, Polri, Kesbangpol, Kejaksaan, serta dinas terkait lainnya.
Tim 1 – PT Handal Indonesia Motor (HIM), Bungursari
Melakukan patroli dan sosialisasi kepada perusahaan serta warga sekitar terkait pencegahan premanisme.
Hasil: Tidak ditemukan pelaku.
Tim 2 – PT Ongpin Jaya Indonesia, Campaka
Menggelar edukasi dan koordinasi keamanan lingkungan perusahaan.
Hasil: Tidak ditemukan pelaku.
Tim 3 – PT Indobharat Rayon, Babakancikao
Melakukan pengawasan dan sosialisasi terkait pemberantasan premanisme.
Hasil: Tidak ditemukan pelaku.
Tim 4 – Wilayah Kota Purwakarta dan Babakancikao
Tim ini melakukan patroli intensif dan edukasi langsung kepada masyarakat.
Hasil: Diamankan 6 orang diduga terlibat aksi premanisme.
Komitmen Satgas: Purwakarta Harus Zero Premanisme
Operasi dua hari ini menegaskan komitmen Satgas Premanisme untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari praktik-praktik pemerasan, pungli, dan intimidasi yang meresahkan masyarakat.
Satgas juga menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin, menyasar kawasan industri, pusat kota, hingga wilayah rawan lainnya. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
