Bawa Kabur Motor Teman, Seorang Pria Diringkus Polisi

PURWAKARTA, iNews.id - Diduga membawa kabur motor milik temannya, seorang pria berinisial IH (33) diringkus polisi unit reskrim Polsek Bungursari, Polres Purwakarta, Jawa Barat. Pria warga Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta ini pun langsung dijebloskan ke sel tahanan polsek tersebut.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Bungursari, Kompol H Budi Harto menjelaskan, penangkapan pelaku berawal pelaku datang ke rumah korban, Dadan Suhendar (33) di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, pada Sabtu (14/5/ 2022) silam. 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kemudian, dengan berpura-pura mau main ke kota Purwakarta, pelaku meminjam motor korban jenis Yamaha Nmax bernopol T-6322-IH berikut STNK nya. Korban percaya dan meminjamkannya ke pelaku.

Namun,, sudah beberapa hari, pelaku tak juga mengembalikan motor korban. Korban curiga. Lalu melaporkan pelaku ke Mapolsek Bungursari.

"Setelah menerima laporan, penyidik dari unit reskrim langsung melakukan penyelidikan," jelas Budi saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Disebutkan Budi, tak lama kemudian mendapatkan informasi, bahwa pelaku berada di Kecamatan Keusal, Kota Serang, Banten.

"Lalu pada Hari Senin, 20 Juni 2022 sekira pukul 14.00 WIB, Tim Opsnal yang di pimpin Kanit Reskrim melakukan pengejaran terhadap pelaku ke lokasi tersebut," paparnya.

Ditambahkan Budi, pelaku berhasil ditangkap di Kecamatan Keusal, Kota Serang, Banten, beserta barang bukti motor Yamaha Nmax beserta kunci motor dan STNK nya. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

"Saat ini pelaku kami amankan di Mapolsek Bungursari beserta barang bukti satu unit Yamaha Nmax berwarna Biru bernomor polisi T-6322-IH. Selain itu, sebuah kunci motor, selembar STNK, satu unit Handphone merek xiomi milik pelaku dan KTP pelaku," terangnya. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sambung Budi pelaku dijerat dengan pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP, tentang dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan.

"Pelaku terancam hukuman paling lama empat tahun penjara," tegas Kapolsek Bungursari Kompol H Budi Harto. 

Editor : Iwan Setiawan