get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kenaikan Harga Telur Ayam Membuat Petermak Ayam Petelur di Purwakarta Bergairah

Senin, 22 Agustus 2022 | 17:47 WIB
header img
Lili Abdullah, peternak ayam di Fesa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, di kandang ayam petelur miliknya.(Foto: INews.id/ Irwan)

PURWAKARTA, iNews.id -Sejumlah peternak ayam petelur di Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai bergairah, Senin (22/8/2022).

Hal itu, menyusul naiknya harga telur dalam beberapa hari terakhir.  

Seperti yang dirasakan Lili Abdullah, peternak ayam di Kampung Ciasem, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta.  

Menurut Lili, naiknya harga telur saat ini, memang membuat para peternak seperti dirinya, mulai lega. Pasalnya, dengan kenaikan harga telur, peternak sudah memiliki margin keuntungan.

"Dulu 25.000 ribu rupiah perkilogram dan bertahap naik menjadi 27, 28 dan sekarang hampir 30 lebih," ujar Lili.

Namun, kata Lili, meski harga telur naik, keuntungannya tipis. Karena harus dipotong dengan harga pakan ayam yang mahal.  

Dijelaskan Lili, harga sejumlah jenis pakan dan konsentrat terus mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir. 

"Ya, keuntungannya tipis, soalnya harga pakan ayamnya terus naik," ungkapnya.

Peternak ayam petelur yang sudah memulai usaha sejak tahun 2017 silam itu mengungkapkan, kondisi harga pakan saat ini, sudah di luar kemampuan peternak.

Dan harga pakan, menurutnya, memiliki andil yang sangat besar dalam penentuan Harga Pokok Produksi (HPP). sementara manajemen dan perawatan hanya beberapa persen.

“Faktor utama adalah harga pakan. Sebulan ini saja, kenaikan sudah 100 rupiah perkilogram. Kalau pakan sudah naik tidak pernah turun lagi," kata Lili.

Memang kenaikan ini bertahap, tapi dalam waktu yang singkat dan berturut-turut. Peternak, kata Lili, seakan dipaksa membeli pakan dengan harga yang sangat tinggi.

Namun setiap hari, Lili harus memberi makan dua kali, dan untuk pakan itu lebih dari satu kintal per hari. 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut