PURWAKARTA, iNews.id - Warga miskin Purwakarta masih terkendala dalam mendapatkan pelayanan prima rumah sakit. Kendala dimaksud, di antaranya soal pelayanan pihak rumah sakit yang dinilai masih diskriminatif dan kurangnya kepedulian dari pemerintah daerah setempat.
Setidaknya itu yang dirasakan Hendro Julianto, relawan Rumah Peduli Purwakarta (RPP). Hendro menilai, kendati Purwakarta sedang menggembar-gemborkan program Universal Health Coverage (UHC), namun pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih jauh untuk dikatakan optimal.
UHC atau cakupan kesehatan semesta adalah sistem perawatan dan pelayanan kesehatan yang menjamin semua penduduk di wilayah tertentu memiliki akses mendapatkan layanan kesehatan. Purwakarta mendeklarasikan pencapaian UHC pada awal April silam.
Sayangnya, kata Hendro, pencapaian UHC tak dibarengi dengan kinerja yang prima di bidang kesehatan.
"Saat membantu warga sakit dari kalangan tidak mampu, saya tidak melihat adanya kepedulian dari pemerintah daerah, baik dari lembaga eksekutif maupun legislatif," ujar Hendro, Senin (12/9/2022).
Editor : Iwan Setiawan