Harga Kacang Kedelai Selangit, Perajin Tahu-Tempe di Purwakarta Menjerit

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Agar tidak merugi dan usahanya tidak gulung tikar, dia terpaksa mengurangi ukuran tahu. 

"Jika biasanya dalam satu papan tahu terdapat 10 baris, setelah diperkecil jadi 11 baris, ya menambah satu baris," tutur Asep. 

Selain itu, sambung Asep, terpaksa menaikan harga tahu ke tingkat pengecer. Biasanya dalam satu papan Rp45 ribu, kini menjadi Rp50 ribu. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

"Kalau tidak begitu Kami rugi dan bisa gulung tikar," ungkap Asep. 

Asep juga menyebut meski usahanya tetap jalan, namun tidak seperti saat normal. Dimana, saat ini ia mengurangi  produksinya. 

"Saat normal bisa habis dua kwintal bahkan lebiih kacang kedelai perhari, sekarang paling satu atau satu setengah kwintal," jelasnya. 

Baca Juga

Emak-emak Gendong Balita Gasak Uang di Laci Toko Terekam CCTV

Perajin tahu-tempe berharap agar pemerintah bisa menekan inflasi, termasuk harga kacang kedelai. Karena dengan naiknya sejumlah kebutuhan, maka berpengaruh pada perekonokian masyarakat kecil.

Editor : Iwan Setiawan