get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Obyek Wisata Dibuka, Pemkab Purwakarta Targetkan Kunjungan Wisatawan 2022 Sebanyak 1,5 Juta Orang

Senin, 26 Desember 2022 | 13:42 WIB
header img
Waduk Jatiluhur salah satu obyek wisata di Kabupaten Purwakarta. Foto: Istimewa

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan 2022 sebanyak 1.5 juta.

Pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini diharapkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta meningkat, mengingat objek wisata dibuka seperti yang diisyaratkan Intruksi Mendagri 50/2022 yang menegaskan kab/kota di Jawa Barat itu masuk dalam level 1.

"Dengan dibukanya destinasi wisata ini, kami berharap pada momen liburan Nataru ini kunjungan wisatawan ke daerah kita juga meningkat. Sehingga target kunjungan tahun ini bisa tercapai," ungkap Kepala Bidang Pariwisata, pada Dinas Pemuda, Olaharaga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Acep Yulimulya, Senin (26/12/2022).

Ia menyebut sepanjang Januari hingga Oktober kemarin jumlah kunjungan ke wilayahnya telah mencapai 1.061.961 pengunjung.

Acep tak menampik, sejak beberapa tahun terakhir jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan dengan 2019 lalu.

Ada banyak faktor yang menyebabkan turunnya jumlah kunjungan ini. Salah satunya, karena adanya pandemi Covid-19 yang memaksa lokasi wisata harus buka-tutup.

Sebenarnya, lanjut Acep, kalau melihat grafiknya sejak 2015 lalu jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini terus mengalami peningkatan.

Dia merinci, di 2015 jumlah kunjungan mencapai 454.098 pengunjung dari target 500.000 pengunjung. Kemudian, 2016 naik menjadi 903.889 pengunjung dari target 1 juta pengunjung.

Tahun berikutnya atau di 2017, jumlah kunjungan ini naik lagi menjadi 1,8 juta dari target kunjung 1,5 juta pengunjung. Artinya, di 2017 lalu jumlah kunjungan melebihi target yang ditentukan.

Kemudian, di 2018 terget kunjungan kembali naik menjadi 2 juta pengunjung dan terealisasi 2,5 juta pengunjung.

Karena grafik terus menunjukan peningkatan, untuk target kunjungan di 2019 pemerintah menetapkan 2,5 juta pengunjung. Benar saja, jumlah kunjungan ini kembali melebihi target, yakni mencapai 2,8 juta kunjungan.

"Tapi, di dua tahun terakhir, jumlah kunjungan turun drastis karena terjadi pandemi Covid-19. Di 2020 kunjungan ke kita hanya di angka 974.211 pengunjung, sedangkan untuk 2021 itu di angka 566.368 pengunjung," kata dia.

Meski begitu, Acep menegaskan, semenjak terjadi pandemi Covid-19 target kunjungan bukan lagi menjadi prioritas. 

Sekarang, kata dia, pihaknya lebih mengedepankan kualitas kunjungan. Misalnya, bagaimana menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di lokasi wisata.

"Jadi bukan lagi soal angka kunjungan, tapi lebih kepada bagaimana supaya pengunjung bisa tetap aman dan nyaman di masa pandemi seperti ini. Salah satu caranya, kita maksimalkan penerapan prokes di lokasi wisata. Dan bagi pengunjung, wajib patuhi prokes dan vaksin," ujar Acep. (*)

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut