PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Aksi pencurian di Klinik Siaga Asri Cianting yang berlokasi di Jalan Arteri Jakarta-Bandung, tepatnya di Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat terekam kamera CCTV, Rabu (1/2/2023).
Dari tayangan CCTV, tampak kawanan pencuri mendatangi klinik tersebut menggunakan mobil minibus berwarna hitam. Dari mobil tersebut, keluar seorang pria menggunakan baju warna hitam dan celana pendek warna cokelat tanpa menggunakan alas kaki masuk ke dalam klinik.
Setelah masuk, pria tersebut sempat melihat kondisi sekitar terlebih dahulu sebelum menjalankan aksinya. Setelah merasa aman, pria tersebut kembali mengajak temannya untuk masuk ke dalam klinik.
Kawanan pencuri tersebut menghampiri dua orang, yakni suster dan bidan yang sedang tertidur lelap di kursi jaga ruang paramedis.
Melihat ada tas, kawanan pencuri tersebut langsung membawa kabur 2 buah tas milik perawat dan bidan yang sedang tertidur itu.
Kordinator Lapangan (Korlap) Klinik Siaga Asri Cianting, Cecep (44) mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan oleh komplotan pencuri tersebut terjadi pada Rabu (1/2/2023) dini hari sekitar pukul 03.52 WIB.
"Jadi pas mereka bangun dan melihat ke tempat penyimpanan tas, tasnya hilang. Lalu lapor ke saya. Pas saya chek rekaman CCTV, ternyata memang benar ada kawanan pencuri yang masuk ke klinik dan mengambil dua tas milik perawat dan bidan yang lagi tidur," ucap Cecep, Rabu (1/2/2023).
Cecep menambahkan, kawanan pencuri tersebut masuk ke klinik melalui ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Masuk lewat IGD, terus sempat clingak-clinguk periksa kondisi sekitar. Awalnya satu orang yang masuk, terus merasa aman, akhirnya manggil temannya satu lagi," ucapnya.
Cecep mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, kawanan pencuri ini awalnya mengincar sepeda motor yang terparkir di depan klinik. Namun, karena motor tersebut dalam kondisi digembok, akhirnya pencuri memilih untuk mengincar barang lain.
"Awalnya udah periksa motor yang terparkir, tapi karena digembok, mereka masuk ke dalam klinik terus ngambil dua tas milik perawat dan bidan jadinya," kata Cecep.
Cecep menjelaskan, tas yang berhasil diambil pencuri tersebut berisikan uang sekitar Rp 200 ribu dan handphone.
"Ada uang, handphone sama barang-barang lainnya seperti STNK, KTP dan kartu ATM," ujar Cecep.(*)
Editor : Iwan Setiawan