Rumah dan 3 Kios di Purwakarta Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - 1 Rumah warga dan 3 kios di Jalan Raya Citeko, Desa Pamoyanan, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, tinggal puing-puing.

Ya, rumah dan 3 kios tersebut dilalap sijago merah Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 2.30 WIB.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kapolsek Plered Kompol Suparlan mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari bagian belakang rumah yang sekaligus kios sembako.

"Ya, keterangan dari saksi, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di bagian belakang rumah yang sekaligus kios sembako milik Yanti Sunarti, 52 tahun," ucap Suparlan melalui WhatsApp pribadinya, Kamis (2/2/ 2023).

Kemudian, sambung Suparlan, api menjalar ke seluruh rumah dan kios sembako hingga hangus terbakar. Selain itu, 2 kios lainnya, yakni kios pangkas rambut milik Yaya dan kios counter HP milik Dedi Nurzaman yang berada di depan kios pangkas rambut juga ikut terbakar. 

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

"Kios pangkas rambut terbakar habis, sedangkan untuk kios konter handphone hanya terbakar bagian belakangnya saja, untuk barang-barang  di konter handphone tersebut masih aman," jelas Suparlan.

Suparlan menyebut, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian itu. Karena, saat kebakaran, kata dia, pemilik kios pangkas rambut dan konter handphone sedang tidak berada di tempat kejadian. sebagian besar tempat usaha sudah habis terbakar dan banyak barang usaha tak berhasil diselamatkan.

Api sendiri, kata Suparlan baru bisa dipadamkan satu jam kemudian oleh 4 mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Purwakarta dibantu warga sekitar.

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

"Sebelum tim damkar tiba, pemilik kios sembako dibantu warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus membesar sehingga bangunan utama kios rusak berat," ungkap Suparlan.

Editor : Iwan Setiawan