PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Komala, terbaring lemas di rumahnya di Kampung Suluh Kuning, Jatiluhur, Desa Mekargalih, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023) siang.
Bagian kening nenek berusia 85 tahun itu dibalut kain perban.
Ya, bagian kening Komala terluka akibat dipukul dengan batang besi kikir oleh seorang perampok yang menyatroni warung kelontong miliknya.
Aksi penganiayaan dan perampokan itu terjadi pada Selasa (14/3/2023) sore.
Aisyah (53), anak dari nenek Komala menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
"Jadi emak (nenek) itu baru pulang dari pasar. Pas sampai di warung, ada orang laki-laki pengen beli beras," ucap Aisyah saat ditemuai awak media di kediaman nenek Komala, Rabu (15/3/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, korban pun melayani pria tersebut. Namun, karena warungnya terkunci dari dalam, akhirnya korban meminta bantuan kepada pelaku agar bisa dibuka dengan batang besi kikir.
"Iya karena kekunci dari dalam jadi minta tolong ke pelaku untuk dibukain tralis warungnya. Pas masuk ke dalam, si emak langsung di tendang kakinya sampai jatuh habis itu dipukulin pakai besi yang buat buka tralis warung," ucapnya.
Setelah mengetahui korban mengalami luka dan bercucuran darah, pelaku langsung meninggalkan lokasi dengan mengambil tas milik korban.
"Ngeliat emak mungkin karena sudah berdarah-darah, jadi pelaku kabur usai ambil tas emak yang isinya uang sekitar Rp 400 ribu," kata Aisyah.
Dirinya mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui ketika suami korban datang ke warung klontong.
"Engga lama kejadian tersebut, bapak datang ke warung. Tau udah emak berdarah-darah langsung minta tolong warga untuk dibawa ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiluhur, Kompol Dandan Nugraha Gaos menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus perampokan di warung kelontong di Kampung Suluh Kuning, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta milik nenek Komala tersebut.
"Kami sedang tangani. Tim sedang bekerja di lapangan," Ucap Dandan.
Menurut dia, polisi telah melakukan penyisiran di lokasi kejadian perampokan tersebut dan melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Untuk itu, kami masih mencari tahu identitas para pelaku itu, melalui keterangan saksi-saksi di lokasi dan petunjuk lainnya. Mudah-mudahan segera tertangkap," Ungkap Dandan.(*)
Editor : Iwan Setiawan