Nenek Korban Angin Puting Beliung di Bojong Purwakarta Masih Shock

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Angin ribut atau angin puting beliung yang melanda Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 16.20 WIB, telah merusak ratusan rumah warga. Bahkan, salah seorang pemilik rumah juga menjadi korban angin tersebut.

Dialah Mak Ade (70). Bagian kepala warga Desa Bojong Timur ini terluka dan harus dijahit 4 jahitan akibat tertimpa puing genting yang jatuh dari atap rumahnya.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kondisi korban hingga kini masih shock dan trauma.

"Kejadian Angin ribut kemarin, ada korban satu orang. Alhamdulillah selamat, hanya mengalami luka-luka di bagian kepala," kata Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bojong IPDA Budiman, Selasa (4/4/2023). 

Menurut Budiman, kronologi yang menimpa Mak Ade, yaitu pada sore hari Mak Ade sedang berada di dalam kamar depan rumahnya. Dia tak menyangka akan datang Angin ribut atau puting beliung.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Mak Ade mengira, hujan yang turun dengan deras hanya fenomena alam biasa. Tetapi, ternyata disertai dengan Angin ribut.

"Dan pohon cengkih di samping rumah Mak Ade diterjang angin itu hingga tumbang dan menimpa bagian atap rumah Mak Ade. Lalu, puing gentingnya menimpa kepala Mak Ade hingga bocor," ujarnya.

Kemudian, Mak Ade dibawa ke Puskesmas Wanayasa untuk mendapatkan perawatan medis. Karena lukanya tak terlalu serius, Mak Ade diperbolehkan pulang. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Namun, lanjut Budiman, Mak Ade mengalami trauma. Lantaran Angin ribut ini kejadian pertama di lingkungan rumahnya. Saat ini, Mak Ade diungsikan ke rumah anaknya. 

"Benar Mak Ade alami trauma. Rumahnya sudah di data. Kerusakannya akan segera diperbaiki. Adapun Mak Adenya sudah kita ungsikan," jelas IPDA Budiman.(*)

Editor : Iwan Setiawan