PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Seorang pedagang nasi goreng ditemukan tewas di rumah kontrakannya, di Kampung Cibaragalan RT 30/07, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (13/6/ 2023).
Kondisi korban yang diketahui bernama Karyudi (53), agak membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bungursari Kompol Budi Harto mengatakan, korban pertamakali ditemukan, Kirman (54), tetangga kontrakannya.
Saat itu, kata Budi, Kirman merasa curiga, Karyudi tidak keluar dari rumah kontrakannya. Terlebih, 3 hari sebelumnya, tepatnya pada hari Sabtu (19/67/2023), Karyudi mengeluh kepada Kirman, kalau dirinya sakit.
"Kemudian Sekira pukul 06.00 WIB, Kirman (54) mengajak Hj. Rodiah yang merupakan pemilik kontrakan untuk mengecek ke kontrakan korban," ucap Budi, di Mapolres Purwakarta, Selasa (13/6/2023).
Setelah membuka pintu kontrakan, Budi melanjutkan, Kirman dan pemilik kontrakan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban tergeletak ditempat tidur dengan posisi badan miring ke samping kanan dengan kondisi badan sudah membengkak dan juga mengeluarkan cairan busuk," jelas Budi.
Selanjutnya pemilik kontrakan, kata Budi, melapor ke Ketua RT dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bungursari, Polres Purwakarta.
"Usai menerima laporan tersebut, Saya bersama personel Polsek Bungursari dan Piket Satreskrim Polres Purwakarta langsung bergegas mendatangi TKP," beber Budi.
Budi mengatakan, pria tersebut diduga sudah meninggal sejak 2 hari yang lalu. Dan tinggal sendirian di kontrakan tersebut.
Budi juga mengungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dipastikan tidak ada luka-luka, kami cek saat di lapangan. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya," ucap Budi.
Adapun di lokasi, lanjut dia, ditemukan barang-barang milik korban seperti 1 buah tas slempang warna coklat, 1 buah HP merk Samsung warna biru, 1 buah carger, 7 jenis obat-obatan, KTP, dompet dan uang tunai sebesar Rp.750 ribu. Selain itu, kartu ATM dan buku tabungan sebuah bank.
"Korban sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dan kami mencoba menghubungi keluarga korban di Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang," ujar Budi. (*)
Editor : Iwan Setiawan