PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Musyawarah Daerah Luar biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Purwakarta yang bakal digelar akan berjalan seru. Ada dua kemungkinan yang terjadi, acara berjalan lancar, atau malah terjadi kekisruhan.
Hal itu diungkapkan Zaenal Abidin, pengurus Korp Alumni (Koral);KNPI Purwakarta. Zaenal menganalisis, kemungkinan akan terjadi kisruh karena ada sekelompok orang yang masih punya kepentingan dalam Golkar.
Namun demikian, Zaenal tak secara eksplisit menyebutkan siapa atau kelompok mana yang memiliki kepentingan tersebut.
"Yang jelas Musdalub Golkar akan menghadapi beberapa kendala, sekalipun nantinya berujung damai dan mulus," ujar Zaenal, Jumat (28/7/2023).
Dia memprediksi Musdalub lancar adalah hal yang sangat kecil kemungkinannya,
"Karena ada banyak pihak yang bermain dengan sengaja untuk membuat kisruh. Tapi mereka tak mau terlibat langsung di dalamnya. Kondisi ini bisa memicu pertikaian," tambahnya.
Analisis Zaenal ini, berdasarkan dinamika yang sedang terjadi di internal DPD Partai Golkar Purwakarta jelang Musdalub.
Hingga saat ini, dua nama disebut-sebut akan ikut dalam kontestasi pemilihan Ketua DPD pada Musdalub digelar.
Keduanya yakni Ahmad Sanusi (Amor) yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Purwakarta. Dan, Anne Ratna Mustika yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Kubu Amor mengklaim sudah mengantongi suara dari 15 Pengurus/Pimpinan Kecamatan (PK). Dukungan PK untuk Amor, ditunjukkan lewat deklarasi beberapa waktu lalu.
Sedangkan Anne mendapat dukungan dari sejumlah organisasi sayap Golkar. Mereka pun menggelar deklarasi di hari yang sama.
Anne juga dikabarkan mendapat sokongan moral dari DPD Golkar Jawa Barat.
DPD Partai Golkar Purwakarta akan menggelar Musdalub, menyusul adanya kekosongan jabatan Ketua DPD..
Seperti diketahui, mantan Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta Maulana Akbar hengkang ke partai lain. Dia mengikuti jejak Dedi Mulyadi, ayahnya, pindah ke Partai Gerindra.***
Editor : Iwan Setiawan