"Jadi saya lagi patroli, dia tiba - tiba lewat. Saya juga gak tahu. Tahu - tahu ada suara benturan, ternyata ngelempar kaca mobil saya," kata Bripka Erwin.
Erwin menjelaskan setelah kaca mobilnya dilempar, ia sempat mengejar pelaku. Saat dalam pengejaran, kedua pelaku yang berboncengan itu bukannya takut, tetapi malah kembali melempar batu sebanyak empat kali ke bagian kap mesin, hingga mengalami kerusakan.
"Pas udah dilempar, saya kejar dia. Tapi dia masih terus ngelempar, sampai kena kap. Dia empat kali ngelempar. Saya juga sempat pepet dia dua kali, tapi gak mau berhenti. Anehnya, dia masih melawan, karena mungkin pengaruh dari miras," ujarnya.
Meski sempat melarikan diri, kata Erwin, kedua pelaku akhirnya bisa diamankan setelah terjatuh ke parit. Satu pelaku mengalami luka akibat benturan saat terjatuh dan satu pelaku lain sempat melarikan diri untuk menyembunyikan barang bukti miras jenis ciu yang dibawanya.
"Pelaku berhenti setelah jatuh. Satu orang diam karena ada luka di kaki, dan satu lagi yang ngelempar berusaha membuang minuman keras yang dibawa," pungkasnya.
Editor : Iwan Setiawan