get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Diserahkan ke Orang Tua, 13 Pelajar SMP di Purwakarta yang Hendak Tawuran Nangis

Rabu, 04 Oktober 2023 | 17:21 WIB
header img
Disaksikan Polisi Para pelajar yang hendak tawuran cium kaki orangtuanya masing-masing. Foto: Istimewa

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - 13 pelajar SMP yang diamankan di Polsek Darangdan, Polres Purwakarta, karena diduga hendak tawuran diserahkan kepada orang tuanya, Rabu (4/19/2023).

Suasana haru terlihat. Sambil mencium kaki orang tuanya masing-masing, para pelajar itu menangis sembari meminta maaf. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres Kompol Ahmad Mega Rahmawan menjelaskan, ke 13 pelajar itu diamankan jajaran Polsek Darangdan, ketika tengah berkumpul di tugu perbatasan Purwakarta-Bandung Barat, tepatnya di Kampung Sukarapih, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (3/10/2023) sore. 

Belasan pelajar tersebut, kata Mega, diduga hendak tawuran dengan para pelajar asal Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat. 

"Sebanyak 13 pelajar SMP kami amankan ke Mapolsek Darangdan dan kami berikan arahan supaya mereka tidak melakukan tawuran. Karena ada konsekuensi hukum melukai orang. Dan jika mereka kedapatan membawa senjata tajam, maka bisa dikenakan Undang-undang darurat dan bisa dipidanakan," ucap Mega, sapaan akrab Wakapolres Purwakarta itu, di Mapolsek Darangdan, Rabu (4/10/2023).

Sebelum melepas remaja itu, lanjut dia, pihaknya meminta mereka untuk menghubungi orang tua dan sekolah masing-masing untuk menjemput.

Upaya ini dilakukan, kata Mega, agar para orang tua bisa memberikan edukasi dan mendidik anak-anak mereka agar terhindar dari kenakalan.

Sementara, kasus aksi tawuran itu tidak dilanjutkan kepada proses pidana. Mega mengungkapkan pihaknya menggunakan pola pembinaan guna mengubah sikap di masyarakat.

"Sebagimana arahan Pak Kapolres Purwakarta hukum itu kan enggak harus memenjarakan seseorang, ada langkah-langkah pembinaan terhadap masyarakat. Mudah-mudahan aksi tawuran berkurang dan bahkan hilang di Kabupaten Purwakarta," ucap Mega. (**)

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut